Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, utang serta
modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan dibuatnya
neraca adalah untuk menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu
tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan ditentukan sisanya pada
suatu akhir tahun fiskal kalender. Dua neraca penting dalam suatu neraca
pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca perdagangan
menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca
keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke
luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran
berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Tujuan
Neraca Pembayaran adalah Sebagai bahan keterangan kepada pemerintah
mengenai posisi internasional negara yang bersangkutan, Sebagai bahan
bagi pemerintah dalam mengambil keputusan dibidang pilitik perdagangan
dari urusan pembayarannya, Sebagai bahan untuk membantu pemerintah dalam
mengambil keputusan di bidang politik moneter dan fiskal.
Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat
diukur melalui berbagai indikator ekonomi antara lain dengan mengetahui
pendapatan nasional, pendapatan per kapita, tingkat kesempatan kerja, tingkat
harga umum, dan posisi neraca pembayaran suatu negara. Pendapatan nasional
dapat didefinisikan sebagai Nilai barang dan jasa yang diproduksi masyarakat
suatu negara dalam satu periode tertentu (satu tahun), Jumlah pengeluaran
nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan, Jumlah pendapatan yang
diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang
dan jasa. Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, pendapatan
dapat dikelompokkan menjadi:
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic
Product)
Produk Domestik Bruto (PDB)
atau Gross Domestic Product (GDP) yaitu nilai barang dan jasa yang
diproduksi masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
GDP dihitung dengan menjumlahkan semua hasil produksi barang dan jasa dari
masyarakat yang tinggal di suatu negara, ditambah warga negara asing yang
bekerja di negara tersebut. Selain PDB, kita mengenal Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB). PDRB merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh
masyarakat yang tinggal di suatu daerah (region).
Produk Nasional Bruto (Gross National
Product)
Produk Nasional Bruto (PNB)
atau Gross National Product (GNP) yaitu seluruh nilai produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu di manapun berada
dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. PNB dapat dirumuskan sebagai
berikut. PNB = PDB – PFPN Pendapatan Faktor Produksi Neto (PFPN) merupakan
selisih antara pendapatan atau produk yang dihasilkan oleh masyarakat yang
berada di luar negeri (FPLN) dan pendapatan atau produk yang dihasilkan oleh
masyarakat asing di dalam negeri (FPDN). Umumnya, PFPN negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia
bernilai negatif. Artinya, impor faktor produksi lebih besar daripada ekspor
faktor produksi. Oleh karena itu, di negara sedang berkembang nilai PNB lebih
kecil daripada nilai PDB.
Produk Nasional Neto (Net National
Product)
Produk Nasional Neto (PNN) yaitu
seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara
dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi penyusutan dan
barang pengganti modal. PNN dapat dirumuskan sebagai berikut. PNN = PNB –
(Penyusutan + Barang pengganti modal) Produk GNP menyebabkan barang modal yang
ada menjadi habis, misalnya mesin menjadi habis karena digunakan. Jika sumber
daya ini tidak digunakan untuk menggantikan barang modal yang ada, GNP tidak
mungkin dipertahankan pada periode yang berlaku.
Pendapatan Nasional Neto (Net National
Income)
Net National Income yaitu jumlah
seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam periode tertentu biasanya
satu tahun, setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak
langsung yaitu pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, misalnya
pajak penjualan, pajak impor, bea ekspor, dan cukai. Pendapatan Nasional (PN)
dapat dirumuskan sebagai berikut. PN = PNN – Pajak tidak langsung
Pendapatan Perseorangan (Personal Income)
Pendapatan perseorangan yaitu jumlah
seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
masyarakat. Besarnya PI yaitu PNN ditambah transfer payment (TP) dikurangi
iuran jaminan sosial (IJS), iuran asuransi (IA), laba ditahan (LD), dan pajak perseorangan
(PP). Pendapatan perseorangan dapat dirumuskan sebagai berikut. PI = (PNN + TP)
– (IJS + IA + LD + PP)
Pendapatan yang Siap Dibelanjakan
(Disposable Income)
Pendapatan disposabel yaitu
pendapatan yang diterima masyarakat dan siap untuk dibelanjakan penerimanya,
setelah dikurangi pajak langsung. Besarnya untuk DI yaitu PI setelah dikurangi
dengan pajak langsung, dapat dirumuskan sebagai berikut. DI = PI – Pajak
langsung
Pendapatan per Kapita (Income per Capita)
Pendapatan per kapita (income per
capita) yaitu pendapatan ratarata penduduk suatu negara pada periode tertentu,
biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah
nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara
pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan
nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada
tahun tersebut. Konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam
menghitung pendapatan per kapita pada umumnya yaitu Produk Domestik Bruto (PDB)
atau Produk Nasional Bruto (PNB).
Sistem
Perdagangan Luar Negeri dan Neraca Pembayaran
v
EROPA
Pertumbuhan
ekonomi di ke-18 Eropa diprediksi 1,2 persen tahun ini dan 1,8
persen tahun depan, masing-masing lebih tinggi 0,1 persen dari prediksi komisi
itu November lalu. Spanyol jelas terlihat membuka halaman baru setelah resesi
dua tahun. Komisi Eropa menggandakan prospek pertumbuhan ekonomi negara itu
untuk 2014 menjadi 1 persen, namun tingginya angka pengangguran diperkirakan
turun sangat lambat dibawah 26 persen tahun ini.
Untuk zona eropa secara menyeluruh, angka pengangguran tampak tidak beranjak pada kisaran rekor tertinggi saat ini 12 persen, turun ke 11,7 persen tahun depan. Pertumbuhan ekonomi di ke-28 negara Uni Eropa, yang mencakup negara seperti Inggris dan Polandia yang tidak menggunakan mata uang euro, mencapai 1,5 persen tahun ini dan 2 persen tahun depan, kata komisi itu. Prospek itu masing-masing juga direvisi naik 0,1 persen.
Untuk zona eropa secara menyeluruh, angka pengangguran tampak tidak beranjak pada kisaran rekor tertinggi saat ini 12 persen, turun ke 11,7 persen tahun depan. Pertumbuhan ekonomi di ke-28 negara Uni Eropa, yang mencakup negara seperti Inggris dan Polandia yang tidak menggunakan mata uang euro, mencapai 1,5 persen tahun ini dan 2 persen tahun depan, kata komisi itu. Prospek itu masing-masing juga direvisi naik 0,1 persen.
Menurut
data yang dikumpulkan oleh Bank Sentral Eropa, bahwa indeks neraca perdagangan
telah meningkat 1.0% dari 0.7% di bulan Mei. Analis telah memperkirakan neraca
perdagangan menjadi 0.7% . Paska dirilisnya data tersebut, EURUSD
diperdagangkan menguat 0.02% di level 1.3653.
Meskipun jumlah penduduknya hanya 7% dari jumlah penduduk
dunia, persentase PDB Uni Eropa adalah 25,8% dari PDB dunia, dan perdagangannya
dengan negara-negara lainnya di dunia mencapai sekitar 20% dari ekspor dan
impor global (tidak termasuk perdagangan antar Negara-Negara Anggota Uni Eropa
sendiri). Hal ini berarti Uni Eropa merupakan pelaku perdagangan terbesar di
dunia, importir dan eksportir terbesar, investor terbesar, perekonomian
terbesar dalam hal PDB, dan penerima investasi asing langsung nomor satu – karena
perdagangan dewasa ini tidak mencakup hanya barang-barang.Pertumbuhan dan lapangan kerja
Uni Eropa memiliki kebijakan perdagangan untuk Eropa. Perdagangan dengan negara-negara lain menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja di dalam negeri. Namun demikian transaksi-transaksinya tentu saja saling menguntungkan – tidak ada negara yang dapat berkembang di dalam perbatasan yang tertutup. Saat ini, sekitar 60% dari setiap produk akhir Eropa – baik bahan baku, komponen atau lainnya – secara langsung maupun tidak langsung berasal dari negara atau wilayah lain di dunia. Hal ini saja merupakan alasan untuk menolak proteksionisme: Eropa bergantung pada impor komoditas-komoditas dan bahan baku penting serta butuh untuk mengakses pasar-pasar di seluruh dunia.Uni Eropa berupaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan. Perdagangan yang terbuka dan adil mendorong adanya persaingan sekaligus memberikan manfaat bagi para konsumen. Uni Eropa percaya pada sistem yang berdasarkan aturan, yang berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organisation/ WTO) dan mekanisme-mekanisme multilateralnya. Uni Eropa akan menyambut baik kemajuan dalam perundingan-perundingan perdagangan multilateral, yang dikenal sebagai Putaran Doha. Namun untuk sementara, Uni Eropa juga melaksanakan perundingan-perundingan perdagangan bilateral.
Perjanjian-perjanjian bilateral
Pembicaraan sedang dilaksanakan dengan negara-negara ASEAN dan India, negara-negara tetangga Uni Eropa di bagian selatan dan timur, serta Kanada, dan memulai pembicaraan dengan Jepang. Uni Eropa berkeinginan untuk mempererat hubungan dengan Amerika Serikat, serta meningkatkan pengaturan investasi dengan Cina. Sebuah perjanjian yang ambisius telah dicapai dengan Korea Selatan. Di Amerika Latin, perjanjian telah dicapai dengan Kolombia dan Peru. Sebuah perjanjian juga telah ditandatangani dengan wilayah Amerika Tengah. Perjanjian-perjanjian juga sedang dirundingkan dengan negara-negara di wilayah selatan Mediterania dan Eropa Timur, seperti Georgia, Moldova dan Armenia.Kepastian bahwa perjanjian-perjanjian yang ada tetap dilaksanakan merupakan sebuah prioritas. Secara global, Uni Eropa memiliki lebih dari 200 Perjanjian Perdagangan Bebas, yang mencakup lebih dari 35% perdagangan global. Selain bea masuk, perjanjian-perjanjian bilateral juga dapat membahas tentang pengadaan barang/ jasa oleh pemerintah, hak kekayaan intelektual, peraturan yang transparan, pembangunan yang berkesinambungan, layanan dan investasi. Secara bersama-sama, langkah-langkah tersebut dapat membuat perdagangan menjadi lebih hemat biaya, lebih cepat dan lebih dapat diperkirakan.
Pembangunan melalui perdagangan
Perdagangan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendorong pembangunan. Melalui perdagangan dengan Uni Eropa, negara-negara miskin dapat memperoleh pendapatan dari ekspor, meningkatkan industrialisasi dan mendiversifikasikan perekonomian mereka. Uni Eropa mengimpor lebih banyak produk pertanian dari negara-negara berkembang dibanding Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru dan Amerika Serikat secara bersama-sama.
Prakarsa ‘Sistem Preferensi Umum (Generalised System of
Preferences/ GSP)’ mendorong pembangunan yang berkesinambungan dan tata pemerintahan
yang baik. Sistem tersebut menawarkan pengurangan tarif yang lebih besar untuk
negara-negara berkembang yang sangat rentan (Negara-Negara Tertinggal atau Least
Developed Countries/ LDCs dapat mengekspor apapun kecuali senjata ke Uni
Eropa tanpa membayar bea masuk).
- BELANDA
Belanda sebuah negara peserta Kerajaan Belanda, yang terdiri dari dua belas
provinsi di Eropa
Barat Laut dan tiga pulau di Karibia. Belanda
Eropa berbatasan dengan Laut Utara di utara dan barat, Belgia di selatan, dan Jerman di timur, dan berbagi perbatasan
bahari dengan Belgia, Jerman, dan Britania Raya. Belanda menganut demokrasi parlementer
yang disusun sebagai negara kesatuan.
Ibu
kotanya adalah Amsterdam, sedangkan
pusat pemerintahan dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag.
Belanda mempunyai ekonomi yang maju
dan terbuka yang mana pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal
ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas ekonomi utama di Belanda adalah
termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak, dan pembuatan
mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan
kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri
makanan untuk diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor
makanan, setelah Amerika Serikat dan Perancis. Dengan jumlah penduduk pada
tahun 2010 sekitar 16.577.612, yang luas kepadatan daerahnya 395 km2 .
Perkiraan PDB tahun 2013 total $
696,308 miliar(KKB) dan $ 800,535
miliar(nominal), dengan pendapatan per kapitanya $ 41.447 (KKB) dan $ 47.651 (nominal).
PDB : 588.414 miliar - Jutaan Euro (2010)
PDB per kapita :
Paritas daya beli: 42.475 Dollar AS (2010)
Pertumbuhan Ekonomi : 1,5% (2006-2010)
Populasi pekerja : 7,8 juta (2010)
Penganggur : 419.000 (5,4%) (2011)
Tingkat inflasi : 1.5 (2006-2010)
Perdagangan internasional : Ekspor 574.307 juta dolar AS (2010, barang)
: Impor 517.781 juta dolar AS (2010, barang)
Ekspor komoditas : Mesin dan peralatan transportasi, bahan kimia, bahan bakar, produk pertanian, bahan makanan
Impor komoditas : Mesin dan peralatan transportasi, bahan kimia, bahan bakar, bahan makanan, pakaian
Ekspor mitra : Jerman 24,3%, Belgia 11%, Perancis 8,6%; Inggris 8%; Italia 5%, AS 4,5% (2010)
Impor mitra : Jerman 17,8% ; Belgia 9,6% ; Cina 9,3% ; AS 7,5% ; Inggris 6,7% ; Prancis 4,3% (2009)
Pertumbuhan Ekonomi : 1,5% (2006-2010)
Populasi pekerja : 7,8 juta (2010)
Penganggur : 419.000 (5,4%) (2011)
Tingkat inflasi : 1.5 (2006-2010)
Perdagangan internasional : Ekspor 574.307 juta dolar AS (2010, barang)
: Impor 517.781 juta dolar AS (2010, barang)
Ekspor komoditas : Mesin dan peralatan transportasi, bahan kimia, bahan bakar, produk pertanian, bahan makanan
Impor komoditas : Mesin dan peralatan transportasi, bahan kimia, bahan bakar, bahan makanan, pakaian
Ekspor mitra : Jerman 24,3%, Belgia 11%, Perancis 8,6%; Inggris 8%; Italia 5%, AS 4,5% (2010)
Impor mitra : Jerman 17,8% ; Belgia 9,6% ; Cina 9,3% ; AS 7,5% ; Inggris 6,7% ; Prancis 4,3% (2009)
Neraca Perdagangan Belanda
PNB ( produk
national bruto )
APBN Belanda
Kebijakan ekonomi Belanda
diarahkan terutama ke arah pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan dan pengembangan dengan cara konsolidasi fiskal, tenaga kerja dan
reformasi pasar produk, restrukturisasi ekonomi, konservasi energi,
perlindungan lingkungan, pembangunan daerah, dan tujuan nasional lainnya. Pemerintah
yang telah menggabungkan kebijakan makroekonomi yang ketat dan stabil, dengan
luas reformasi struktural dan peraturan. Pemotongan tajam dalam subsidi pengeluaran
keamanan dan sosial dikombinasikan dengan moderasi upah deregulasi yang
konsisten, dan privatisasi bekas perusahaan milik negara, dan persaingan yang
meningkat telah membantu perekonomian Belanda untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi dan lapangan kerja berkelanjutan.
Setelah kabinet kanan-tengah sebelumnya jatuh pada bulan Oktober 2002 dan pada
pemilihan umum Mei 2003 menghasilkan pemerintahan koalisi baru yang terdiri
dari CDA, VVD, dan D66. Program pemerintah untuk empat tahun masa tugas
menekankan perlunya reformasi dan pengeluaran lebih pada keamanan, kesehatan,
pendidikan, dan infrastruktur transportasi, dengan tetap menjaga disiplin
anggaran dan memperluas pasar tenaga kerja.
Dua
tantangan utama yang dihadapi pemerintah Belanda selama empat tahun adalah
untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan lapangan
kerja dan pertumbuhan produktivitas dan dengan menjaga keuangan publik ke arah
yang berkelanjutan. Pemerintah mengakui perlunya reformasi struktural lebih
menekankan produk fleksibilitas pasar dan penciptaan modal lebih dinamis dan
deregulasi pasar dan jasa keuangan, yang akan membantu meningkatkan posisi
kompetitif serius terkikis Belanda di Uni Eropa (UE) dan pasar dunia. Setelah
beberapa tahun berkelanjutan pertumbuhan non-inflasi dan pengangguran yang
rendah, kinerja ekonomi makro ekonomi Belanda telah mengalami penurunan
kualitas. Pada tahun 2003, perlambatan ekonomi global dan erosi posisi
kompetitif Belanda dibasahi permintaan luar negeri dan investasi, sementara
pasar saham bersih dan PHK diumumkan oleh banyak perusahaan multinasional
mengakibatkan penurunan tajam dalam rumah tangga dan kepercayaan bisnis.
Perlambatan
pertumbuhan global mempengaruhi semua komponen permintaan efektif, dan
menyebabkan pertumbuhan PDB pada tahun 2003 turun sebesar 0,8 persen setelah
merosot menjadi hanya 0,2 persen pada tahun 2002. Meskipun pemulihan diharapkan
dari pertumbuhan perdagangan dunia pada akhir tahun 2004, prospek ekonomi
Belanda tetap hangat. Kerugian lebih lanjut dari posisi kompetitif Belanda
akibat apresiasi euro vis - vis dolar diperkirakan akan mengurangi ekspor dan
mengurangi output. Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Eropa (OECD)
memprediksi pertumbuhan PDB Belanda untuk memulihkan satu persen pada 2004 dan
meningkat menjadi 2,0 persen pada tahun 2005. Pejabat itu (Biro Analisis
Kebijakan Ekonomi CPB) perkiraan mengharapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2004
menjadi sembuh dengan 1,25%, diikuti oleh ekspansi 1,5% pada 2005. CPB
mengharapkan penurunan tajam kepercayaan konsumen (ke level terendah sejak
1980-an), dan erosi pendapatan sekali pakai nyata untuk tersedak belanja
konsumen sebagai mesin pertumbuhan utama. Sebuah pemulihan yang kuat dari
permintaan luar negeri (sampai dekat dengan tujuh persen pada tahun 2004 dan
2005) akan harus mengimbangi permintaan lesu domestik (dan belanja publik
melemah tajam) dan menarik keluar ekonomi dari resesi saat ini di bagian akhir
tahun 2004 Mencerminkan penurunan ekonomi, pertumbuhan lapangan kerja yang
menurun, sementara jumlah redudansi berkembang.
PDB Per Kapita
Perkembangan
tenaga kerja yang tidak menguntungkan pasar diperkirakan akan meningkatkan
tingkat pengangguran menjadi lebih dari 6% dari angkatan kerja pada tahun 2004.
Setelah memuncak pada hampir 5% pada tahun 2001, inflasi turun menjadi 2,1%
pada tahun 2003, dan diharapkan untuk melunakkan menjadi 1,25% pada tahun 2004
dan 0,75% pada tahun 2005. Saat ini perkembangan harga dan upah tidak
menunjukkan indikasi risiko deflasi dekat.
Belanda adalah salah satu negara anggota Uni Eropa pertama yang lolos ke Uni Ekonomi dan Moneter (EMU). Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara mengurangi belanja publik dan menurunkan pajak dan iuran jaminan sosial. Penurunan ekonomi yang tak terduga telah menjadikan keseimbangan fiskal dan melambungkan defisit nominal dari 1,6% dari PDB pada tahun 2002 menjadi 3,3% pada tahun 2003.
Belanda adalah salah satu negara anggota Uni Eropa pertama yang lolos ke Uni Ekonomi dan Moneter (EMU). Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara mengurangi belanja publik dan menurunkan pajak dan iuran jaminan sosial. Penurunan ekonomi yang tak terduga telah menjadikan keseimbangan fiskal dan melambungkan defisit nominal dari 1,6% dari PDB pada tahun 2002 menjadi 3,3% pada tahun 2003.
Karena
tingkat hutang publik telah melampaui kriteria utang, pemerintah koalisi
kanan-tengah telah berkomitmen untuk tindakan anggaran yang akan memindahkan
defisit fiskal kembali ke defisit yang diamanatkan oleh Pertumbuhan EMUÕs dan
Pakta Stabilitas pada tahun 2005. Stok utang publik diperkirakan akan jatuh
dari tinggi 63,1 persen dari PDB pada 1999, untuk 58,1 persen pada tahun 2004.
Belanda adalah penyumbang bersih terbesar ke Uni Eropa dengan total kontribusi
ke Uni Eropa tumbuh dengan baik lebih dari 3 miliar euro (0,57 persen dari PDB)
pada tahun 2003. Kontribusi per kapita untuk Uni Eropa tahun 2003 tumbuh untuk
menutup sampai 200 euro. Meskipun sektor swasta merupakan hal terpenting dalam
perekonomian, Belanda memiliki sektor publik yang penting. Pemerintah memainkan
peran penting melalui persyaratan izin dan peraturan yang berkaitan dengan
hampir setiap aspek kegiatan ekonomi. Pemerintah menggabungkan kebijakan
ekonomi mikro yang ketat dan stabil dengan luas reformasi struktural dan
peraturan. Belanja publik, termasuk pembayaran transfer jaminan sosial, turun
menjadi 41% dari PDB.
Pemerintah
secara bertahap telah mengurangi perannya dalam ekonomi sejak 1980-an, dan
privatisasi dan deregulasi terus berlanjut. Perdagangan dan Investasi Belanda,
yang berasal lebih dari dua pertiga PDB dari barang dan perdagangan jasa, terus
memiliki keseimbangan sangat positif perdagangan barang dan jasa untuk tahun
2003 dari $ 27400000000 - dekat dengan 5,3% dari PDB, penyumbang utama untuk
arus akun surplus mendekati 4% dari PDB. Karena tidak ada perdagangan yang
signifikan atau hambatan investasi, Belanda tetap merupakan pasar reseptif bagi
ekspor AS dan mitra investasi penting. Belanda adalah negara terbesar kedelapan
pasar ekspor AS , juga sebagai investor terbesar ketiga langsung di Amerika
Serikat, di belakang Inggris dan Jepang. Investasi langsung Belanda akumulasi
di Amerika Serikat pada tahun 2002 adalah $ 155.000.000.000. Amerika Serikat
adalah investor terbesar di Belanda dengan investasi langsung sebesar $ 145
milyar. Ada lebih dari 1.600 perusahaan AS dengan anak perusahaan atau kantor
di Belanda. Orang Belanda adalah pendukung kuat perdagangan bebas dan sekutu
setia AS dalam forum internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
dan OECD.
Sektor Ekonomi Jasa mencapai sekitar setengah dari pendapatan nasional dan terutama dalam transportasi, distribusi, logistik, dan bidang keuangan, seperti perbankan dan asuransi. Kegiatan industri menghasilkan lebih dari sepertiga dari produk nasional dan didominasi oleh Metalworking, penyulingan minyak, kimia, dan industri pengolahan makanan. Pertanian dan sektor perikanan dan tradisional Belanda rekening kegiatan untuk beberapa 3% dari PDB.
Meskipun produksi minyak mentah Belanda yang kecil, Belanda merupakan peringkat di antara produsen terbesar dan distributor gas alam. Ladang gas Slochteren di Groningen Provinsi di Utara adalah salah satu penghasil ladang gas alam terbesar di dunia. Jumlah cadangan gas alam yang terletak di daratan saat ini berjumlah sekitar 2 triliun meter kubik. Sekitar 80% dicatat dengan cadangan di daratan, sisanya 20% dicatat dengan deposit relatif kecil di Laut Utara. Produksi gas saat ini berjalan pada rata-rata tahunan sebesar hampir 80 miliar meter kubik, sekitar setengah dari yang diekspor ke Uni Eropa negara anggota. Pendapatan pemerintah dari royalti pada produksi gas dan minyak mencapai sekitar $ 2,6 milyar (0,5% dari PDB) pada tahun 2003.
Sektor Ekonomi Jasa mencapai sekitar setengah dari pendapatan nasional dan terutama dalam transportasi, distribusi, logistik, dan bidang keuangan, seperti perbankan dan asuransi. Kegiatan industri menghasilkan lebih dari sepertiga dari produk nasional dan didominasi oleh Metalworking, penyulingan minyak, kimia, dan industri pengolahan makanan. Pertanian dan sektor perikanan dan tradisional Belanda rekening kegiatan untuk beberapa 3% dari PDB.
Meskipun produksi minyak mentah Belanda yang kecil, Belanda merupakan peringkat di antara produsen terbesar dan distributor gas alam. Ladang gas Slochteren di Groningen Provinsi di Utara adalah salah satu penghasil ladang gas alam terbesar di dunia. Jumlah cadangan gas alam yang terletak di daratan saat ini berjumlah sekitar 2 triliun meter kubik. Sekitar 80% dicatat dengan cadangan di daratan, sisanya 20% dicatat dengan deposit relatif kecil di Laut Utara. Produksi gas saat ini berjalan pada rata-rata tahunan sebesar hampir 80 miliar meter kubik, sekitar setengah dari yang diekspor ke Uni Eropa negara anggota. Pendapatan pemerintah dari royalti pada produksi gas dan minyak mencapai sekitar $ 2,6 milyar (0,5% dari PDB) pada tahun 2003.
PERKEMBANGAN EKONOMI BELANDA TAHUN 2006-2011
Ukuran
ekonomi, atau Produk Domestik Bruto, lebih dari € 588 miliar pada 2010. Belanda memiliki ekonomi terbesar keenam
belas di dunia dan terbesar keenam di Uni Eropa.
Dibandingkan dengan banyak negara anggota Uni Eropa lainnya, Belanda memiliki ekonomi yang sangat terbuka, yang mengapa negara terpukul keras oleh penurunan tajam dalam perdagangan dunia pada tahun 2008 dan 2009. Namun demikian, penurunan ekonomi di Belanda tidak lebih besar dari penurunan PDB untuk seluruh zona euro. Ketika dianggap selama jangka waktu yang lama, bagaimanapun, Belanda menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik dibandingkan dengan Anggota Uni Eropa dan Amerika Serikat. Ini merupakan kinerja yang sangat baik untuk perekonomian yang dikembangkan dengan standar hidup yang tinggi. Reformasi struktural yang telah dilaksanakan di, misalnya, pasar tenaga kerja dan sistem jaminan sosial, telah menciptakan kondisi untuk pertumbuhan ekonomi berpotensi sehat yang menawarkan ruang untuk investasi dalam pengetahuan dan inovasi, misalnya, sehingga Belanda akan tetap menjadi makmur , berkelanjutan, dan juga gia yang bangsa. Untuk periode kabinet (2011-2015), rata-rata pertumbuhan PDB diharapkan menjadi 1 persen, sementara 1,25 persen dipertanggungjawabkan pada awal pemerintah Rutte pada akhir 2010. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh resesi ekonomi tahun 2011-an dan 2012.In awal 2012, tingkat inflasi akan menjadi 2,25 persen. CPB Belanda Biro Analisis Kebijakan Ekonomi (CPB) mengharapkan bahwa defisit anggaran Belanda akan menjadi 4,5 persen, atau 28 miliar euro, pada tahun 2013. Dari tahun ke depan, perekonomian Belanda diperkirakan akan pulih perlahan-lahan, dengan produk domestik bruto (PDB) dari 1,25 persen pada tahun 2013.
Dibandingkan dengan banyak negara anggota Uni Eropa lainnya, Belanda memiliki ekonomi yang sangat terbuka, yang mengapa negara terpukul keras oleh penurunan tajam dalam perdagangan dunia pada tahun 2008 dan 2009. Namun demikian, penurunan ekonomi di Belanda tidak lebih besar dari penurunan PDB untuk seluruh zona euro. Ketika dianggap selama jangka waktu yang lama, bagaimanapun, Belanda menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik dibandingkan dengan Anggota Uni Eropa dan Amerika Serikat. Ini merupakan kinerja yang sangat baik untuk perekonomian yang dikembangkan dengan standar hidup yang tinggi. Reformasi struktural yang telah dilaksanakan di, misalnya, pasar tenaga kerja dan sistem jaminan sosial, telah menciptakan kondisi untuk pertumbuhan ekonomi berpotensi sehat yang menawarkan ruang untuk investasi dalam pengetahuan dan inovasi, misalnya, sehingga Belanda akan tetap menjadi makmur , berkelanjutan, dan juga gia yang bangsa. Untuk periode kabinet (2011-2015), rata-rata pertumbuhan PDB diharapkan menjadi 1 persen, sementara 1,25 persen dipertanggungjawabkan pada awal pemerintah Rutte pada akhir 2010. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh resesi ekonomi tahun 2011-an dan 2012.In awal 2012, tingkat inflasi akan menjadi 2,25 persen. CPB Belanda Biro Analisis Kebijakan Ekonomi (CPB) mengharapkan bahwa defisit anggaran Belanda akan menjadi 4,5 persen, atau 28 miliar euro, pada tahun 2013. Dari tahun ke depan, perekonomian Belanda diperkirakan akan pulih perlahan-lahan, dengan produk domestik bruto (PDB) dari 1,25 persen pada tahun 2013.
Belanda
secara tradisional memiliki ekonomi terbuka dan tingkat perdagangan dengan
negara lain sangat signifikan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Biro
Belanda untuk Analisis Kebijakan Ekonomi, Belanda menghasilkan sekitar 33% dari
pendapatannya dari ekspor barang dan jasa. Pada tahun 2011, nilai ekspor adalah
84,2% dari Belanda PDB.
Sebagai
eksportir terbesar kelima barang di dunia, Belanda menempati posisi penting
ketika datang ke perdagangan dunia. Pada tahun 2010, Belanda mengekspor barang
senilai total lebih dari 574.000.000.000 dolar AS. Belanda juga merupakan eksportir
yang signifikan dari layanan komersial - ekspor jasa-jasa komersial sebesar
111,3 miliar dolar AS (81,9 miliar Euro, CBS, 2012) pada tahun 2010, yang
menempatkan negara kesembilan dalam peringkat dunia.
Selain
menjadi eksportir utama, Belanda juga mengimpor sejumlah besar barang: hampir $
518.000.000.000 senilai tahun 2010. Dengan pangsa 3,4% dari total global,
negara merupakan importir terbesar ketujuh barang di dunia. Belanda juga
merupakan pengimpor signifikan dari layanan komersial - impor layanan komersial
sebesar 109 miliar dolar AS pada 2010, yang menempatkan kedelapan Belanda di
peringkat dunia.
Tingkat
pengangguran di Belanda adalah salah satu yang terendah di Eropa. Dari 2006
hingga 2010, rata-rata 3,4% dari penduduk yang bekerja potensi menganggur,
sementara tingkat yang sesuai di negara-negara euro adalah 8,5%. Krisis ekonomi
telah menyebabkan peningkatan pengangguran di Belanda menjadi 4,8% pada bulan
Oktober 2011 (Eurostat, 2011), tetapi ini masih jauh di bawah rata-rata negara
tetangga. Pemuda pengangguran sangat rendah di Belanda. Pada bulan Oktober
2011, 8,2% penduduk potensial Belanda yang bekerja di bawah-25 adalah
pengangguran, dibandingkan dengan rata-rata 22,0% di Uni Eropa-27.
Jumlah
total investasi Belanda di negara lain cukup besar. Pada akhir 2010, investasi
di luar negeri mencapai lebih dari 890 miliar dolar AS, membuat negara investor
asing terbesar ketujuh di dunia. Menurut Badan Penanaman Modal Asing, negara
telah menyediakan kemudahan untuk sekitar 8.000 perusahaan asing, termasuk
perusahaan seperti BASF, Cisco Systems, Microsoft, Nike, SABIC, Siemens dan
Yakult. Perusahaan asing telah melakukan investasi langsung senilai 590 miliar
dollar AS. Akibatnya, Belanda adalah terbesar kedelapan penerima dunia
investasi asing, dengan investor asing memberikan 15% dari jumlah pekerjaan di
Belanda.
Export dan import pada tahun 2011
Export dan import pada tahun 2011
Ekspor
Belanda sebesar € 404.600.000.000 pada tahun 2011, naik 8,9% dari 2010.
Perdagangan ekspor Belanda adalah tertinggi kedua di Eropa setelah Jerman.
Keunggulan di ekspor Eropa terutama dapat dikaitkan dengan ekspor transit ke
negara Eropa lainnya. Dalam hal ini, benar-benar adalah pintu gerbang ke Eropa
untuk banyak produk dari daerah lain. Setengah dari ekspor terdiri dari ekspor
transit.
Sebagai
eksportir terbesar kelima barang di dunia, Belanda menempati posisi penting
ketika datang ke perdagangan dunia. Pada tahun 2010, Belanda mengekspor barang
senilai total lebih dari 574.000.000.000 dolar AS. Belanda juga merupakan eksportir yang
signifikan dari layanan komersial - ekspor jasa-jasa komersial sebesar 111,3
miliar dolar AS (€ 81900000000 - Statistik Belanda 2012) pada tahun 2010, yang
menempatkan negara kesembilan dalam peringkat dunia. Pada tahun 2011, mitra ekspor paling penting Belanda
adalah: Jerman (24,1%); Belgia (12,1%), Perancis (8,9%); Inggris (8,0%); Italia
(4,8%) dan US (4,1%).
Di tahun 2011, mitra Belanda yang
paling signifikan impor adalah:
Jerman (16,7%); Belgia (10,0%), China (8,4%); Inggris (6,7%); AS (6,6%) dan
Perancis (4,6%).
- LUXSEMBOURG
Perkiraan 2012
|
||
-
|
Total
|
US$42.225 miliar
|
-
|
US$79.785
|
Luxemburg adalah salah satu negara
terkecil di Eropa. Dia berada pada peringkat ke-167
dalam ukurannya dibandingkan negara-negara lainnya. Negara ini luasnya sekitar
2.586 km². Luxemburg berbatasan dengan provinsi Luxemburg milik Belgia di sebelah barat, yang luasnya sebesar 4.443 km²,
hampir dua kali luas negara ini. Di utara, bagian-bagian dari Ardennes, berbukit-bukit dan gunung-gunung
dengan ketinggian rendah, dengan Buurgplaatz
sebagai titik tertinggi pada 559 m. Bagian lain dari negara ini juga
berbukit-bukit. Perbatasan timur Luksemburg dibentuk oleh tiga sungai, Moselle, Sauer/Sûre
dan Our.
Ekonomi yang stabil, berpendapatan tinggi
mencirikan pertumbuhan yang moderat, inflasi rendah, dan tingkat pengangguran
yang rendah pula. Sektor industri, yang hingga belakangan ini didominasi
oleh baja, kini semakin beranekaragam dan
mencakup pula kimia, karet, dan produk-produk lainnya. Dalam beberapa dasawarsa
terakhir, pertumbuhan dalam sektor
finansial telah lebih dari menggantikan penurunan dalam baja. Sektor
jasa, khususnya perbankan,
menyumbangkan proporsi yang bertumbuh dari ekonomi.
Agrikultur didasarkan pada pertanian kecil
yang dimiliki keluarga-keluarga. Luxemburg secara khusus mempunyai hubungan
dagang dan finansial yang erat dengan Belgia dan Belanda, dan sebagai
anggota Uni Eropa juga menikmati
keuntungan-keuntungan dari pasar Eropa yang terbuka.
Luxemburg memiliki PDB
per kapita tertinggi di dunia, sebesar US$87.955 (2005). Tingkat
pengangguran 4,4% dari seluruh angkatan kerja pada Juli 2005.
PDB Luksemburg
PDB Per Kapita
Impor Luxemburg dari Indonesia pada
periode Januari 2005 mencapai 3,4 juta meningkat sebesar 19,4%. Dibandingkan impor Luxemburg pada periode yang sama tahun 2005
sebesar 2,8 juta. Sedangkan ekspor Luxemburg ke Indonesia pada periode Januari
2005 adalah sebesar 413 ribu atau meningkat sebesar 201,7% dibandingkan periode
yang sama tahun 2005 dengan nilai ekspor 136 ribu. Neraca Perdagangan
Luxemburg-Indonesia pada periode Januari 2005 memberikan surplus bagi Indonesia
sebesar 3,0 juta atau mengalami peningkatan sebesar 10,3% dibanding surplus
neraca Perdagangan pada periode yang sama tahun 2004 sebesar 2,7 juta.
APBN Luxembourg Tahun 2008 - 2014
Neraca
Perdagangan tahun 2008 - 2014
v
AMERIKA
Indikator ekonomi
|
||
7,8% (September 2012)
|
||
Pertumbuhan PDB
|
1,3% (Q2 2012), 1,7% (2011)
|
|
Inflasi CPI
|
1,7% (Mei 2011 – Mei 2012)
|
|
15,1% (2010)
|
||
$15,78 triliun (25 Juni 2012)
|
||
$15,41 triliun (28 September 2012)
|
||
$58,5 triliun (Q4 2011)
|
Amerika Serikat menerapkan
sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur
yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut International
Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22%
dari produk
dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total
produk dunia bruto menurut keseimbangan
kemampuan berbelanja (KKB).Jika dihitung sebagai negara tunggal,
angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih
kecil dari total PDB Uni Eropa yang
jumlah populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat
ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita. Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.
PDB Tahun 2008 - 2013
Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun
2010, total defisit
perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama
AS. Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat
transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang
adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS.
Bursa Saham New
York di Wall Street
adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi pasar.
Pada tahun 2009, sektor swasta
diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh
perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan
pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%. Perekonomian AS tergolong ke dalam
perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan
sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai
kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis
bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut
pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.
Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk
kimia. AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir
minyak terbesar. Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam
likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari
1% bagi total PDB, AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung dan
kedelai. Bursa Saham New
York adalah bursa saham
terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar. Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek dagang asal AS
yang paling terkenal di dunia.
Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah
154,1 juta orang. Sektor pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap
tenaga kerja, yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor
swasta yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan
bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan
kerja di AS telah tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika
dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan). Pada
2011, Bank Dunia
menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan
dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian
Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga
terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang
ujung-ujungnya memicu krisis utang
federal, inflasi, dan melonjaknya harga bahan
pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa perekonomian AS sudah pulih,
sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga Amerika menganggap
perekonomian AS masih dalam keadaan resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi. Pada tahun 2009, AS menjadi
negara dengan produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia,
di belakang Luksemburg
dan Norwegia. Pada tahun yang sama, AS
juga menjadi negara keempat yang paling produktif per jam, di belakang kedua
negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda. Jika dibandingkan
dengan negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih
tinggi, sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.
PNB Tahun 2011 - 2014
APBN Tahun 2004 - 2014
Arus Modal
Neraca Perdagangan
-
ARGENTINA
Pembayaran bunga
tinggi pada utang negara dan defisit anggaran yang besar menyebabkan default
utang Argentina
pada tahun 2001 dan ditinggalkannya selanjutnya nilai tukar tetap peso terhadap
dolar. Transisi ke nilai tukar yang fleksibel mengakibatkan utang publik melebihi
Produk Domestik Bruto (PDB). Pada tahun 2002, utang publik tiba-tiba meningkat
menjadi USD 151.560.000.000 (150,7% dari PDB) dari USD144.45 miliar (53,8% dari
PDB) pada tahun 2001 karena devaluasi tajam peso Argentina seperti melayang.
Utang tersebut sejak itu telah menurun akibat restrukturisasi ekonomi. Pada
2012, utang publik sebesar hanya 41,6% dari PDB atau Rp 197.460.000.000.
Laju Pertumbuhan PDB tahunan di Argentina dilaporkan
oleh Instituto Nacional de Estadista. Argentina PDB Annual Growth Rate rata-rata 3,85 Persen dari tahun 1994
hingga 2013, mencapai semua waktu tinggi dari 11,80 persen di bulan Juni 2010
dan rekor rendah -16,30 Persen pada bulan Maret 2002. Argentina adalah
ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin.
Sektor jasa adalah rekening yang paling penting dan
untuk 64 persen dari total PDB. Segmen terbesar dalam Layanan adalah:
perdagangan grosir dan eceran dan perbaikan (14 persen dari total PDB),
transportasi, pergudangan dan komunikasi (12,2 persen), real estat (12 persen),
pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial (7,2 persen) dan keuangan
intermediasi (7 persen). Industri merupakan 25 persen dari PDB dan segmen
terbesar dalam sektor ini adalah: manufaktur (16 persen dari total PDB),
konstruksi (5 persen) dan distribusi listrik, air dan gas (3 persen). Bahan bakar pemerintah 7 persen dari PDB dan
pertanian dan rekening sektor perikanan untuk sisanya 4 persen dari PDB.
Neraca Perdagangan Argentina
2008 - 2014
Arus Modal Argentina
2008 – 2014
APBN Argentina 2008 – 2014
- BRAZIL
Utang
luar negeri Brasil terhadap PDB menurun sedikit menjadi 13,8% selama kuartal
ketiga 2013 dari 14,2% pada kuartal sebelumnya, sebagai utang eksternal -
termasuk pinjaman antar - menolak untuk USD471.36 miliar dari USD476.60 miliar.
Dicocokkan statistik perdagangan luar negeri, utang luar negeri Brasil mencapai
sekitar 1,3 perempat dari ekspor, tidak berubah dari kuartal sebelumnya. Namun,
pembayaran utang naik menjadi 31,3% dari ekspor dan 3,4% dari PDB selama
kuartal ketiga tahun 2013, dari 25,5% dan 2,7% selama kuartal sebelumnya dan
tingkat tertinggi sejak 2007. Pada saat yang sama, cadangan devisa Brazil
mencapai hanya 5,0 perempat dari utang pada bulan Juli-September 2013, turun
dari 6,1 perempat selama April-Juni atau tinggi baru-baru ini dari 8,1 perempat
pada bulan Juli-September 2012.
Hanya
4,19% dari utang luar negeri Brasil adalah dalam mata uang real Brasil hingga
kuartal kedua tahun 2013 dibandingkan dengan 88,94% dari utang luar negeri
dalam dolar AS. Seperti di awal 2000-an, depresiasi tajam dari real Brasil
telah meningkatkan biaya keseluruhan pelayanan utang ini - baik pelunasan pokok
dan pembayaran bunga. The real diperdagangkan pada BRL3.797/USD mengejutkan
selama Oktober 2002, setelah jatuh dari BRL2.380/USD pada Januari 2002, dan
BRL1.806/USD selama Januari 2000. Penyusutan serupa telah diamati selama
2012-2013. Penurunan minat investor di pasar negara berkembang - bertepatan
dengan meningkatnya risiko dalam sistem keuangan global dan Federal Reserve AS
Juni 2013 pengumuman bahwa mungkin skala kembali program pembelian kembali
asetnya pada pertengahan 2014 - telah sangat membebani real Brasil. Nyata
terdepresiasi ke BRL2.341/USD selama Agustus 2013 dari BRL2.028/USD pada awal
tahun dan BRL1.675/USD selama Januari 2011.
Sementara tekanan depresiasi tajam mungkin
mengingatkan kembali ke skenario eksternal utang tahun 2002, kini Brazil
menikmati beberapa rahmat tabungan dalam mengurangi beberapa kerentanannya.
Misalnya, Brasil memegang aset cadangan resmi substansial dan cadangan
internasional, yang memungkinkan untuk memperbaiki kerentanan potensial dalam
sistem keuangan dan mendukung mata uang. Pada kuartal ketiga 2013, aset
cadangan resmi masing-masing sekitar 16,5% dari PDB. Ini lebih baik
dibandingkan dengan awal 2000-an di mana aset cadangan resmi kurang dari 10%
dari GDP (rata-rata sekitar 6,3% dari 2000-2002). Memburuknya ini cadangan
internasional - sementara memprihatinkan - artinya jika dibandingkan dengan
skenario selama awal 2000-an ketika cadangan devisa yang terdapat kurang dari seperempat
dari biaya pelayanan utang. Keseluruhan risiko dari utang jangka pendek juga
telah relatif kecil - memang, pada 2012, utang luar negeri jangka pendek
sebesar 1,45% hanya dari PDB dibandingkan dengan 4,64% pada tahun 2002 dan
4,99% selama tahun 2001 - memang, utang jangka pendek secara keseluruhan telah
menurun sebagai proporsi utang luar negeri secara keseluruhan.
Utang luar
negeri Brasil ini membutuhkan pemantauan, mengingat peningkatan risiko baik
dari kenaikan utang dan depresiasi mata uang. Namun, risiko ini tidak boleh
dilihat secara terpisah dan sebaliknya harus dievaluasi vis - vis satu set yang
lebih holistik indikator hutang. Keputusan
terbaru Federal Reserve AS untuk meninjau kembali keputusannya untuk
skala kembali stimulus moneter dapat membantu. Utang
pemerintah umum Brasil gross tetap di atas 58% dari produk domestik bruto (PDB)
sejak Desember 2012; pada Agustus 2013, keseluruhan utang bruto pemerintahan
umum dilaporkan pada 59.14% dari PDB, atau sekitar BRL2.75 miliar, meningkatkan
kekhawatiran tentang keberlanjutan keuangan publik Brasil. Sektor Publik
utang bruto sebagai persentase dari PDB meningkat dari rendah baru-baru 54,15%
per Desember 2011-59,78% selama November 2012. Kenaikan tajam dapat sebagian
besar disebabkan utang yang dibuat di bawah Bank Sentral (Bacen) operasi, yang
meningkat dari rendah 8,25% dari PDB pada Desember 2011 hingga tinggi baru-baru
15.70% dari PDB per Mei 2013.
Aset
pemerintah umum sebagai persentase dari PDB meningkat dari 27,24% selama bulan
Desember 2011-31,69% selama bulan Desember tahun 2012 sebelum moderat ke 28.40%
selama bulan Agustus 2013. Setelah akuntansi untuk kepemilikan aset perusahaan
yang timbul dari kredit dengan lembaga keuangan, Bacen portofolio dan
pertukaran pemerataan, antara lain, keuangan pemerintah Brasil tampaknya jauh
lebih sehat, dengan sektor publik melaporkan hutang bersih sebagai persentase
dari GDP sebesar hanya 34,74% dibandingkan dengan 35,92% selama bulan Desember
2012 dan 37,08% pada Desember 2011. Selanjutnya, sementara volatilitas nilai
peningkatan pertukaran memiliki agak mengharuskan peningkatan utang dari
operasi Bacen, ini sebagian diimbangi oleh tinggi dalam mata uang dolar AS
kepemilikan cadangan, sehingga mengurangi hutang bersih sektor publik.
Neraca Perdagangan Brazil
2008 - 2014
Arus Modal Brazil 2008 – 2014
APBN Brazil 2008 – 2014
- ARAB SAUDI
Arab Saudi atau Kerajaan Arab Saudi
adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya
sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah
Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun
pasir dengan kata sahara. Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak,
sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan
Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan
terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina.
Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan
yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian
terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu
pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber
sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi
kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan
industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya
perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang
terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh
sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah. Arab Saudi telah berhasil mengurangi beban utang publik karena
kenaikan harga minyak sepanjang tiga
tahun terakhir. Utang publik mencapai Rp 36 miliar (6,1%
dari PDB) pada akhir
tahun 2011, turun dari USD
60 juta (15,9% dari
PDB) dua tahun sebelumnya. Selain
itu, Dana Moneter Internasional memperkirakan
bahwa rasio utang publik terhadap PDB menurun lebih lanjut pada tahun 2012 5,5%, dan
akan terus menurun selama lima tahun ke depan. Pertumbuhan PDB yang signifikan
berkontribusi terhadap kontraksi utang terhadap PDB.
Namun, jika Arab Saudi
memotong produksi minyaknya atau jika harga minyak turun
tajam dalam jangka menengah seperti
yang diharapkan oleh IMF dan banyak ahli, akan
Arab Saudi masih dapat mempertahankan kemakmuran ini dengan mempertimbangkan bahwa pendapatan minyak mewakili sekitar 42% dari PDB dan
92% dari anggaran
pendapatan.
PDB Arab Saudi
Transakasi
Berjalan Dibandingkan dengan PDB 2008 – 2014
APBN Arab Saudi
2008 – 2014
- QATAR
Negara Qatar atau دولة قطر dalam
bahasa Arab adalah sebuah emirat di Timur Tengah yang terletak di sebuah
semenanjung kecil di Jazirah Arab.
Batasnya di selatan adalah Arab Saudi dan
sisanya dibatasi Teluk Persia.
Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan
Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka
pada 3 September 1971.
Dahulu, Inggris menguasai Qatar sebagai tempat transito kapal dagang
sebelum menuju India. Qatar kemudian memperoleh status
sebagai dependen dari Inggris, kemudian
status protektorat Inggris yang dihentikan
pada tahun 1916.
Setelah Perang Dunia Kedua,
Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah India
mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Pemerintah Inggris menyatakan akan menghentikan
penguasaan politik tapi tetap meneruskan penguasaan ekonomi di Qatar. Hal ini
tidak dibiarkan oleh Qatar
dengan membentuk Federasi Arab Teluk bersama dengan Bahrain.
Awalnya, ekonomi Qatar difokuskan pada perikanan dan mutiara namun industri mutiara jatuh
setelah munculnya mutiara yang dibudidayakan dari Jepang pada tahun 1920-an dan 1930-an. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940-an, yaitu pada masa penemuan
simpanan minyak bumi.
Sekarang, pemasukan utama Qatar adalah dari ekspor minyak dan gas bumi. Simpanan minyak negara ini
diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³). Untuk beberapa tahun ke depan, Qatar diperkirakan akan
tetap fokus pada minyak dan gas bumi, namun sudah mulai mengembangkan sektor
swasta. Pada 2004, Qatar Science
& Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi,
baik dari dalam maupun luar Qatar.
Dengan
PDB per kapita nomor 2 tertinggi di dunia dengan perkiraan tahun 2008
sekitar $111.000 yang menjadikannya sebagai negara dengan taraf
hidup penduduknya bisa disamakan bahkan lebih maju dibandingkan negara-negara Eropa Barat dengan berbagai layanan sosial
dan fasilitas modern.
Perkiraan 2012
|
||
-
|
Total
|
US$182,004 miliar
|
-
|
US$102.943
|
Ekonomi
Negara Qatar sepenuhnya mengikuti sistem
perekonomian bebas, dan pada tahun 1994 resmimenjadi anggota ke-121 Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO). Mitra dagang negara Qatar yang mendominasi
pasar-pasar impornya adalah Amerika, Jepang, Inggris, Jerman, Itali
danPerancis, sedangkan mitra dagang dengan negara-negara Timur Jauh dikaitkan
dengan ekspor minyak bumi, LNG, petrokimia, besi dan pupuk.Negara Qatar
merupakan negara kecil di kawasan Timur Tengah yang memiliki sumber dayaalam
sangat melimpah seperti minyak bumi dan gas alam. Dengan telah dilakukannya
investasimilyaran dollar untuk proyek pengembangan lapangan minyak bumi dan gas
alam Qatar tersebut telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap
penerimaan GDP negara.Terlihat dari GDP Qatar tahun 2004 mencapai USD 28.45
milyar dengan tingkat pertumbuhansebesar 20.5%, telah menghasilkan GDP per
capita mencapai USD 40.000, dan dapatdipastikan bahwa GDP per capita Qatar pda
tahun 2007 akan mencapai USD 45.000.Melalui keberhasilan Qatar mencapai GDP per
kapita USD 40.000 tahun 2004, setelahmelakukan diversifikasi ekonomi dan kebijakan
moneter dalam mengembangkan industri minyakdan gas bumi, telah menempatkan
negara Qatar pada urutan teratas dalam perekonomiannegara-negara Teluk (GCC)
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7%.
Menurut sumber dari Qatar Petroleum
bahwa cadangan minyak bumi Qatar pada bulanSeptember 2004 mencapai 14,5 milyar
barrel dan tidak akan habis dieksploitasi selama kurunwaktu 59 tahun. Sedangkan
cadangan gas alam tercatat sebesar 900 trilyun cubic feet tidakakan habis
dieksploitasi selama kurun waktu 200 tahun. Dari hasil ekspor minyak bumi dan
LNGQatar telah mengalami surplus terhadap neraca perdagangan luar negeri,
seiring denganmeningkatnya permintaan pasokan LNG dan meningkatnya harga minyak
dunia.Seiring dengan melimpahnya sumber daya alam minyak bumi dan gas alam yang
dimilikinya,telah mendorong Pemerintah Qatar untuk mengembangkan beberapa
proyek di bidang LNGantara lain: Qatar Liquefied Natural Gas Company
(Qatargas); Qatar Liquefied Natural GasCompany II (Qatargas II); Qatar
Liquefied Natural Gas Company III (Qatargas III); Ras LaffanLiquefied Natural
Gas Company (RasGas); Ras Laffan Liquefied Natural Gas Company II(RasGas II);
Ras Laffan Liquefied Natural Gas Company III (RasGas III); the Dolphine
Project; AlKhalej Gas Project (Enhanced Gas Utilisation Project); Oryx GTL
Project; Pearl GTL Project; danConocoPhillips GTL Project.Sedangkan beberapa
proyek lainnya yang berhubungan dengan bahan baku gas telahdikembangkan oleh
Pemerintah Qatar antara lain: Qatar Fertiliser Company (QAFCO); Qatar Fertiliser
Company IV (QAFCO-4); Qatar Fuel Additives Company (QAFAC); Qatar
Perekonomian Umum
Strategi perkembangan ekonomi Qatar seiring
dengan meningkatnya harga minyak dunia sejakpertengahan tahun 1999 mengalami
pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 9% per tahunselama periode
1996-2004. Perekonomian Qatar masih bergantung pada devisa minyak, yakni56%
dari GDP, 70% pendapatan nasional, dan 90% dari devisa ekspornya. Guna
mengurangiketergantungannya pada perkonomian minyak bumi, negara Qatar terus
berupaya melakukandiversifikasi melalui penerapan berbagai pembenahan kebijakan
ekonomi untuk menarikpenanam modal asing. Meskipun demikian, beberapa sektor
masih tertutup bagi penanam modalasing seperti perbankan, asuransi dan jasa
perdagangan.Qatar telah menginvestasikan dananya dalam bidang kesehatan,
pendidikan dan proyek-proyekinfrastruktur dengan suatu pandangan untuk
meyakinkan perekonomian kedalamnya dalam haleksploitasi kekayaan alam yang tidak
dapat diperbaharui tersebut.
Disamping itu, Qatar juga telah
mengimplementasikan langkah-langkah perbaikan di bidang perdagangan dan
ikliminvestasi yang secara obyektif untuk menarik minat penanam modal asing
langsung. Langkah-langkah tersebut meliputi pembuatan website yang berisi tata
cara investasi dan kesempataninvestasi yang ditawarkan kepada penanam modal
asing melalui Undang-Undang InvestasiTahun 2000 yang diperuntukkan bagi
sektor-sektor tertentu.Hutang luar negeri Qatar tahun 2003 mencapai USD 15.03
milyar dan nilai tukar mata uangQatar Riyal terhadap Dollar Amerika terlihat
stabil hingga saat ini. Perdagangan komoditi sangatberpengaruh pada GDP Qatar.
Hal tersebut mencerminkan pentingnya perdagangan dalamperekonomian Qatar dan komoditas ekspor unggulan Qatar yang
didominasi oleh minyak dangas bumi. Disamping itu, Qatar merupakan negara importir
sektor jasa yang cukup besar, yangsebagian besar didominasi oleh jasa
administrasi umum.
Perangkat Kebijakan Perdagangan
Negara Qatar telah menerapkan GCC
Common External Tariff (CET) sejak 1 Januari 2003.Penerapan CET oleh negara
Qatar telah meningkatkan volume perdagangan dari 4.2% di tahun2002 menjadi 5.2%
di tahun 2004. MFN menerapkan tarif rata-rata sebesar 7% untuk produkpertanian,
dan 4.8% untuk produk non-pertanian. Sedangkan untuk produk manufaktur
danpertambangan akan dikenakan proteksi tariff rata-rata sebesar 5.3% dan 5%
(sesuai ISIC Revisi2).Negara Qatar
belum mengimplementasikan perjanjian WTO tentang Customs Valuation.
Dokumen tentang produk impor harus
diketahui dan disahkan oleh Kedutaan Qatar untukmengetahui produk impor
tersebut berasal, dan kontrol terhadap produk impor akan diterapkanpada
barang-barang sanitary, phytosanitary, serta produk yang dilarang oleh agama
Islam. Ijinimpor terhadap barang impor larangan tersebut akan diberikan apabila
telah mendapatkanpersetujuan dengan melampirkan sertifikat barang
dimaksud.Negara Qatar telah
melakukan liberalisasi dibidang perdagangan, reformasi hukum dankelembagaan
dengan tujuan untuk mempermudah pencapaian tujuan nasional yaknimeningkatkan
kesejahteraan masyarakat Qatar.
Reformasi ini mencakup bidang keuangan,fiskal, perekonomian dan privatisasi.
Kebijakan Perdagangan dan Mitra Dagang
Negara Qatar sangat mendukung sistem
perdagangan multi nasional, dengan menjadi tuanrumah penyelenggaraan KTM ke-4
Doha Development Agenda (DDA). Pasar di Qatar sangatterbuka untuk segala produk
dan telah melakukan liberalisasi perdagangan, namun negara Qatar masih
membutuhkan beberapa elemen untuk dibawa ke suatu rezim perdagangan yang
up-to-date dan selaras dengan ketentuan WTO.Semakin meningkatnya, elemen
penting yang terdapat dalam proses reformasi Qatar yangberhubungan dengan
integrasi ekonomi penuh dibawah GCC, termasuk rencana pemberlakuanpenyatuan
mata uang negara Teluk tahun 2007. Keanggotaan
Qatar
pada GCC telahmemberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan GDP-nya,
terlihat dengan semakinmembaiknya persaingan ekonomi di antara negara anggota
GCC. Perjanjian perdagangan Qatar di
masa mendatang, baik dalam tingkat GCC maupun dua negara, lebih jauh akan
terlihatsemakin kompleks pada situasi saat ini. Untuk itu, pentingnya untuk
mempertimbangkan potensikeuntungan yang besar daripada pembukaan pasar dengan
basis multilateral. Melalui mitra-mitradagangnya dapat membantu sekali
meyakinkan pasar mereka yang sangat terbuka tersebutterhadap barang-barang yang
diproduksi di Qatar,
dan dengan memberikan bantuan teknis.
Gross Domestic Product
GDP negara Qatar tahun 2004 tercatat
mencapai USD 28.451 milyar, dimana hingga saat inipemerintah masih menggantungkan
pemasukan negara dari ekspor migas sebagai pemasukanutama. Pemasukan negara
dari sektor migas tercatat mencapai USD 17.68 milyar, sedangkanpemasukan negara
dari sektor non-migas tercatat mencapai USD 10.76 milyar. Tingkat pertumbuhan
GDP negara Qatar tahun 2004 mencapai 20.5%, mengalami peningkatan0.70%
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2003 yang mencapai
19.8%.Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain seperti harga
minyak bumi Qatar yang
APBN tahun 2005 - 2014
Neraca Perdagangan
v
UNI
SOVIET
- Uzbekistan
Perkiraan 2011
|
||
-
|
Total
|
AS$53.879 miliar
|
-
|
AS$2.390
|
Republik Uzbekistan adalah negara di Asia Tengah,
yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet.
Negara dengan wilayah yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Kazakhstan
di sebelah barat dan utara; Kirgizstan dan Tajikistan
di timur; dan Afganistan dan Turkmenistan
di selatan. Bahasa resmi satu-satunya adalah bahasa Uzbek,
sebuah bahasa Turkik, tetapi bahasa Rusia
tetap dipergunakan secara luas, sisa peninggalan pemerintahan Soviet. Sekitar 1
juta suku Tajik, sebuah
kelompok etnis yang masih serumpun dengan bangsa Persia,
menghuni negara ini, dan merupakan 4,8% dari seluruh jumlah
penduduknya.
Kabinet
Menteri Uzbekistan
mengadakan sesi pada 29 Januari untuk mempertimbangkan hasil dari pembangunan
sosial ekonomi negara pada tahun 2009 dan prioritas utama untuk tahun 2010.
Presiden Islam Karimov berpartisipasi dalam sesi ini. Dalam sambutannya, kepala
negara mengatakan bahwa berkat pembangunan yang benar dan strategi modernisasi,
dan upaya mobilisasi untuk implementasi Program Anti-Krisis 2009-2012, negara
tidak hanya berhasil dalam mempertahankan tantangan dari krisis global, tetapi
juga membuktikan stabilitas pertumbuhan ekonomi dan sosial. Presiden telah
mencatat, bahwa Stabilitas ekonomi makro dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
yang stabil adalah bukti kebenaran dari program ekonomi yang telah dipilih oleh
Uzbekistan
dan telah diakui sebagai model reformasi ekonomi Uzbek. Tahun lalu, PDB Uzbekistan meningkat sebesar
8,1%, produksi industri sebesar 9%, produksi pertanian sebesar 5,7%, omset
perdagangan ritel sebesar 16,6% dan pembayaran jasa sebesar 12,9%. Anggaran
negara berjalan dengan surplus tanpa pemotongan anggaran belanja, sedangkan
tingkat inflasi tidak melebihi prediksi dan terdiri dari 7,4%, kepala Negara
menjelaskan.
GDP
Langkah-langkah
dalam memperkuat perbankan dan sektor keuangan telah memungkinkan untuk
meningkatkan modal kumulatif bank dua kali dalam dua tahun terakhir, sedangkan
pangsa kredit bank yang digunakan untuk tujuan investasi telah mencapai 70%.
Negara ini telah menerapkan sebuah tindakan komplek untuk menjamin stabilitas
keuangan sektor riil perusahaan, terutama melalui modernisasi produksi,
pengurangan biaya harga produk, perluasan hubungan kerjasama antara perusahaan
lokal dan mendorong permintaan internal. Volume produksi lokal meningkat 2,3
kali tahun lalu, dengan meluncurkan lebih dari 120 jenis produk baru. Berkat
dukungan dan stimulasi dari perusahaan ekspor lokal yang dalam kondisi krisis
kurang baik pada pasar dunia ini , volume ekspor berhasil meningkat sebesar
2,4% tahun lalu. Uzbekistan telah melakukan kebijakan transformasi struktural
dan diversifikasi ekonomi, modernisasi dan pembaruan teknis produksi, dan daya
tarik investasi, terutama bagi daya tarik asing.
Kapasitas
produksi baru telah diluncurkan tahun lalu dalam pembangunan otomobil, bahan
bangunan, kimia, makanan, cahaya, farmasi dan industri lainnya. Mobil dan
sistem transportasi kereta api dan komunikasi juga telah menunjukan perkembangannya
yang luas. Langkah-langkah anti-krisis telah dilakukan pada tahun 2009 yang
memungkinkan terciptanya lebih dari 940.000 lapangan kerja baru, termasuk lebih
dari 500.000 di daerah pedesaan. Dalam pidatonya, Presiden juga menekankan
untuk lebih memperhatikan pada masalah yang belum terpecahkan dan menyentuh
pada tugas yang paling penting dalam pembangunan sosial-ekonomi negara itu pada
tahun 2010. Kepala negara mempercayakan para kepala negara dan badan-badan
manajemen ekonomi, serta pemerintah daerah, untuk mengambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk melanjutkan dan memperdalam reformasi ekonomi,
pelaksanaan proyek-proyek investasi strategis dan memperkuat perbankan dan
sistem keuangan. Islam Karimov juga menggaris bawahi pentingnya penerapan semua
tindakan yang termasuk dalam Program Negara "Tahun perkembangan generasi
harmonis " 2010, mempercepat pembangunan perumahan dan infrastruktur
pedesaan, peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.
APBN tahun 2002 –
2014
Neraca Perdagangan Tahun 2008-2012
- RUSIA
Federasi
Rusia atau Rusia adalah sebuah negara yang membentang dengan luas di sebelah
timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah
seluas 17.075.400 km², Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang
lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Tiongkok (Tiongkok; RRT), Kanada, atau
Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia
setelah Tiongkok, India,
Amerika Serikat, Indonesia,
Brasil, dan Pakistan.
Negara ini pernah menjadi negara bagian yang terbesar pada saat Uni Soviet.
Rusia adalah ahli waris utama Uni Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah
penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan
persenjataannya. Kota- kota
besar di Rusia antara lain Moskow, Saint
Petersburg.
Rusia
memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa
pemerintahan Stalin. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan
dan peralatan militer, misalnya industri pesawat tempur yang menghasilkan MiG
dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank, rudal dan persenjataan
ringan seperti senapan Kalashnikov. Selain itu ada pula industri berat seperti
industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga
memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian
kolektifnya. Sekalipun merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia
masih berusaha mengatasi masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa
kembali seperti ketika masa Uni Soviet.
Rusia adalah negara terbesar di dunia dengan
pasar konsumen lebih dari 140 juta orang, sumber daya alam yang luas, tenaga
kerja yang berpendidikan tinggi, dan berteknologi maju penelitian dan kemampuan
produksi. Ini mencakup sejumlah besar wilayah topografi bervariasi, termasuk
banyak yang tidak dapat diakses oleh moda transportasi konvensional. Rusia
adalah salah satu negara terkaya di dunia dalam bahan baku, banyak yang merupakan masukan yang
signifikan bagi perekonomian industri. Rusia menyumbang sekitar 20 persen dari
produksi dunia minyak dan gas alam dan memiliki cadangan besar dari kedua
bahan bakar. Produksi gas alam di Rusia pada tahun 2010 diperkirakan akan
tumbuh 10,7% tahun-ke tahun untuk 646.000.000.000 meter kubik, menurut
pemerintah. Dikatakan ekspor gas harus tumbuh 22,1% menjadi 205,7 bcm.
Rusia adalah hubungan antara Eropa dan Asia, dan juga berbatasan dengan benua Amerika Utara. Federasi Rusia
menawarkan salah satu perekonomian paling dinamis berkembang dan menarik di
dunia. Rusia adalah negara BRIC. Rusia
adalah salah satu pemain kunci masyarakat internasionaL. Kinerja
perekonomian Rusia sejak krisis 1998 telah mengesankan. Ekonomi telah
rata-rata pertumbuhan 7% sejak krisis keuangan tahun 1998 Rusia, menghasilkan
dua kali lipat dari pendapatan sekali pakai nyata dan munculnya kelas menengah.
Ekonomi Rusia, bagaimanapun, adalah salah satu yang paling terpukul oleh krisis
ekonomi 2008-09 global harga minyak anjlok dan kredit bank asing yang Rusia dan
perusahaan mengandalkan mengering. Harga minyak yang tinggi didukung
pertumbuhan Rusia pada kuartal pertama tahun 2011 dan bisa membantu Rusia
mengurangi defisit anggaran yang diwarisi dari masa paceklik dari
2008-09. Rusia Ekspor utama mitra: Belanda 10,62%, Italia 6,46%,
Jerman 6,24%, Cina 5,69%, Turki 4,3%, Ukraina 4,01% . Neraca perdagangan luar negeri memiliki
surplus dari USD 125.600.000.000 (2010).
Rusia adalah
penerus hukum yang diakui secara internasional ke Uni Soviet, termasuk
keanggotaannya di PPB sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan.
Rusia memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan global.
Pengembangan kerjasama timbal-balik dan multilateral dengan Anggota CIS Amerika
merupakan prioritas kebijakan luar negeri Rusia. Rusia juga anggota Kelompok
Delapan, yang terdiri dari negara-negara dunia yang paling maju, juga sebagai
anggota dari sejumlah besar organisasi internasional lainnya termasuk Dewan
Eropa dan OSCE. Rusia memainkan peran kunci dalam organisasi yang didirikan
setelah pecahnya Uni Soviet: CIS, EurAsEC, CSTO, dan SCO. Rusia
telah menandatangani protokol dengan Uni Eropa tentang syarat untuk masuk
ke Organisasi Perdagangan Dunia. Uni Eropa (UE) dukungan menghilangkan suatu
hambatan yang besar untuk ambisi Moskow menjadi Seorang anggota blok perdagangan.
Satu dekade
setelah ledakan dari Uni Soviet pada Desember 1991, Rusia masih berjuang untuk
membangun ekonomi pasar modern dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Berbeda dengan mitra dagang di Eropa Tengah - yang mampu mengatasi penurunan
produksi awal yang menyertai peluncuran reformasi pasar dalam waktu tiga sampai
lima tahun - Rusia melihat ekonominya kontrak selama lima tahun,
sebagai eksekutif dan legislatif ragu-ragu atas pelaksanaan dari banyak fondasi
dasar dari ekonomi pasar. Rusia mencapai pemulihan sedikit pada tahun 1997,
tetapi defisit anggaran keras kepala pemerintah dan iklim bisnis yang buruk di
negara itu membuatnya rentan ketika krisis keuangan global melanda pada tahun
1998. Krisis ini memuncak dalam penyusutan Agustus rubel, default utang
pemerintah, dan penurunan tajam dalam standar hidup bagi sebagian besar
populasi.
Ekonomi
kemudian telah kembali pulih, tumbuh rata-rata lebih dari 6% per tahun
pada 1999-2001 di bagian belakang harga minyak yang lebih tinggi dan penyusutan
60% dari rubel pada tahun 1998. Apresiasi nyata rubel kembali hingga 1998
tingkat adalah membuat barang ekspor Rusia kurang kompetitif baik di dalam
negeri dan luar negeri. Pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4% selama tahun 2002.
Angka-angka PDB, bersama dengan upaya pemerintah baru untuk memajukan reformasi
struktural tertinggal, telah meningkatkan bisnis dan kepercayaan investor atas
prospek Rusia dalam dekade kedua transisi. GAZ Group adalah salah satu
perusahaan mobil terbesar Rusia. GAZ Group didirikan pada tahun 2005 melalui
restrukturisasi aset pembuatan OAO RusPromAuto yang telah ada sejak tahun 2001.
GAZ Group terdiri OAO GAZ, 18 tanaman otomotif di Rusia, distribusi dan
perusahaan jasa. Markas besar GAZ Group terletak di Nizhny Novgorod.
Rusia memiliki
cadangan terbukti minyak 60 miliar barel, yang sebagian besar terletak di
Siberia Barat, antara Pegunungan Ural dan Dataran Tinggi Siberia Tengah. Rusia
memiliki cadangan terbesar di dunia gas alam, dengan 1.680 triliun kaki kubik
(Tcf), lebih dari dua kali cadangan di negara terbesar berikutnya, Iran.
Dengan 173 miliar ton singkat dalam perkiraan cadangan batubara terambil, Rusia
memiliki cadangan kedua di dunia batubara terbesar, di belakang hanya Amerika
Serikat yang memegang sekitar 274 miliar ton singkat. Sektor listrik Rusia
mencakup lebih dari 440 tanaman panas dan tenaga air (sekitar 77 di antaranya
adalah batu bara) ditambah 30 reaktor nuklir. Uni Bea antara Rusia, Kazakhstan
dan Belarus muncul pada tanggal 1 Januari 2010. Tiga negara adalah untuk
melanjutkan integrasi ekonomi dan diatur untuk menghapus batas antara kebiasaan
semua Belarus, Kazakhstan dan Rusia sejak 1 Juli 2011. (Lihat juga: Negara
Uni (Rusia dan Belarus. Perusahaan Rusia Organisasi Kerjasama Shanghai
- ASEAN Rusia Forum Bisnis - Komisi Ekonomi Dan Sosial untuk
Asia Pasifik Dan (ESCAP). Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Serbia
Data historis
untuk total impor agregat dari negara-negara non-CIS mulai pada Januari 1998,
sedangkan kerusakan oleh produk mulai pada bulan Juni 2007, kecuali untuk
produk makanan yang dipilih, yang telah disusun sejak Juli 2008. Statistik
ini tersedia dalam frekuensi bulanan dengan update tepat waktu sebelum sisa
dataset perdagangan luar negeri yang dirilis. Negara-negara Non-CIS mencakup
semua negara-negara di dunia, termasuk mereka yang berada di Commonwealth of
Independent States (serikat dibentuk oleh sebagian besar dari bekas Republik
Soviet). Dataset baru memberikan penilaian dasar pola impor ke Rusia dari
negara-negara non-CIS kolektif. Hal
ini juga memungkinkan untuk perbandingan antara CIS dan non-CIS jumlah arus
impor negara.
Neraca Perdagangan Rusia
2008 - 2014
Arus Modal Rusia 2008 – 2014
APBN Rusia 2008 – 2014
Neraca Pembayaran Rusia 2008 – 2014
REFERENSI
Amerika Serikat Produk Domestik
Bruto Tahunan.htm
Ekonomi Negara Belanda.htm
Belanda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Uni Eropa Neraca Perdagangan
musiman.htm
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Luksemburg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
http://id.tradingeconomics.com/rusia/government-budget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar