Viany Lingga Revi: Desember 2013

Sabtu, 21 Desember 2013

Konsep asas Syariah

Sekarang ini banyak Bank yang mengusung konsep syariah. Didirikannya bank islam disesuaikan dengan syariat islam yang menghindarakan bunga. Adapun konsep syariah dalam perbankan islam yang akan saya bahas.

Konsep asas syariah adalah seperti berikut :

1. Wadi’ ah (Simpanan)

            Pelanggan mendepositkan uang tunai atau asset lain sebagai simpanan di bank, bank akan menjamin keselamtan barang yang di simpan oleh pelanggannya. Bank memungkinkan mengenakan biaya sebagai menjaga deposit pelanggan dan membayar Hibah (hadiah) jika perlu.

2. Mudarabah ( pembagian keuntugan)

            Prinsip Mudarabah boleh digunakan dalam operasi perbankan Islam dalam dua cara ; antara bank (sebagai pengusaha) dan pemilik modal dan antara bank (sebagai pemilik modal) dan pengusaha. Kerugian yang dialami akan ditanggung oleh pemilik modal.

Mekanisme mudarabah :

Anda menyediakan dana kepada bank setelah persetujuan yang ada dalam perjanjian Mudarabah.

Bank melaburkan dana ke dalam aset atau usaha niaga yang dipersetujui.

Perniagaan bisa mengalami keuntungan maupun kerugian

Keuntungan akan dibagi antara anda dengan bank berdasarkan nisbah pembagian untung yang telah dipersetujui.

Kerugian akan ditanggung oleh pemilik modal. Ini akan mengurangkan nilai aset/ pelaburan dan seterusnya.

3. Bai `Bithaman Ajil - BBA (Penjualan Dengan Harga Tertangguh)

Penjual membayar kepada pembeli dengan harga yang sesuai dipasaran dengan menyesuaikan keuntungan yang telah disepakati, dalam cara membayar bisa tunai ataupun angsuran. Mekanisme BBA :

Anda memilih suatu aset yang ingin dibeli.

Anda dapatkan pembiayaan BBA daripada bank dan berjanji akan membeli aset tersebut pada harga jualan yang telah termasuk keuntungan.

Bank membeli aset tersebut daripada pemilik secara tunai.

Hak milik aset berpindah tangan kepada bank.

Bank menjual aset itu kepada anda dan menyerah hak milik aset kepada anda pada harga jualan tertangguh yang telah termasuk keuntungan.

Pembayaran boleh dibuat secara tangguh dan ansuran dalam suatu tempoh yang telah dipersetujui.

4. Murabahah (Kos Tambahan)

Seperti di BBA, transaksi Murabahah melibatkan penjualan barangan di antara penjual dan pembeli pada harga jualan yang telah termasuk margin keuntungan yang dipersetujui oleh kedua-dua pihak. Bagaimanapun, dalam Murabahah, penjual mesti memaklumkan kepada pembeli kos sebenarnya aset dan batas keuntungan semasa perjanjian jualan dibuat.

5. Musyarakah (Usaha Sama)

Musyarakah merujuk pada pembagian atau kesamaan perniagaan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh akan dibagi oleh rakan kongsi berdasarkan nisbah yang dipersetujui yang mungkin tidak sama nisbahnya dengan jumlah pelaburan yang dibuat oleh rakan kongsi. Bagaimanapun, kerugian yang dialami akan dibagi berdasarkan nisbah dana yang dilabur oleh setiap rakan kongsi.

6. Ijarah Thumma Bai`(Sewa beli)

            digunakan dalam membiayai barang penggunaan terutama pembiayaan kendaraan. Terdapat dua kontrak yang terlibat: kontrak Ijarah (pajakan/penyewaan) dan kontrak Bai` (jual beli). Kontrak-kontrak tersebut akan dimaterai secara berbeda dengan urutan seperti gambarannya.

7. Wakalah (Agensi)

            kontrak di mana seseorang (prinsipal) melantik pihak lain yang bertindak mewakili dirinya (sebagai ejen) melaksanakan tugas-tugas khusus. Pihak yang menerima tugas itu adalah ejen yang biasanya dibayar atas perkhidmatannya.

Contoh :

Seorang pelanggan meminta bank membuat pembayaran kepada pihak lain di bawah syarat- syarat tertentu. Dalam hal ini, bank ialah ejen yang diberikan kuasa untuk melaksanakan transaksi kewangan bagi pihak pelanggan dan bank akan dibayar fi atas perkhidmatannya.

8. Qard (Kontrak Hutang)

            pinjaman diberi untuk satu tempoh yang tetap atas semangat ihsan dan peminjam hanya perlu membayar balik jumlah pinjaman yang ia pinjam. Walau bagaimanapun, sekiranya peminjam membayar lebih berdasarkan budi bicaranya (tanpa ikatan perjanjian), ia dianggap sebagai tanda penghargaan kepada pemberi pinjaman.

Contoh :

Pemberi pinjaman meminjamkan sebanyak 5,000,000 kepada peminjam berdasarkan Qard akan mengharapkan peminjam memulangkan sebanyak 5,000,000 kepadanya sesuai persetujuan.

9. Hibah (Ganjaran)

            Hibah merujuk kepada pemberian hadiah secara sukarela sebagai balasan kepada manfaat yang diterima

Sumber : http://www.islamicfinanceinfo.com.my/bm/mengenai-perbankan-islam/konsep-syariah-dalam-perbankan-islam

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran

adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan perusahaanya, untuk berkembang, berinovasi dan mendapatkan laba. Proses pemasaran dilakukan sebelum suatu barang diproduksi dan tidak berakhir pada penjualan. Kegiatan pemasaran juga dilihat pada kepuasan konsumen ataupun konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan.

Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980). Pemasaran merupakan factor penting untuk mencapai sukses usahanya, dan terdapat konsep didalam pemasaran.

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan dan keinginan terhadap kebutuhan konsumen.

Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).

Tiga unsure konsep pemasaran :

1. Orientasi pada konsumen

Dalam pemasaran dibuatnya suatu konsep berdasarkan kepada konsumen. Disesuaikan kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen.

2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral

3. Kepuasan konsumen

Jika konsumen puas dengan pemasarannya maka produk tersebut bisa sukses karena bisa diterima oleh konsumen dengan baik.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran

Jenis - Jenis Pasar

Pasar (ekonomi)

Pasar pasti semua orang tau tempat ini, banyak orang yang mengunjungi pasar dari kalangan menengah bawah sampai menengah atas. Zaman dulu pasar terkenal dengan tempat yang jorok dan kotor tetapi semakin maju nya zaman pasar sekarang dibuat lebih bersih dan rapi. Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual dengan pembeli. Pasar tidak hanya memerlukan lokasi fisik, pasar juga bisa merujuk pada suatu Negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan. Pada artikel ini saya akan menuliskan mengenai jenis – jenis pasar.

Jenis-jenis Pasar

Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar modal, dan pasar luar negeri.

Pasar Barang, menggambarkan adanya pertemuan antara permintaan dan penawaran barang. Sebuah perusahaan maupun individu dapat beroperasi dipasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi maupun melakukan permintaan suatu produk.

Pasar Tenaga Kerja, merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja.

Pasar Uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).

Pasar Modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.

Pasar Luar Negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_%28ekonomi%29

Selasa, 10 Desember 2013

Mengirim E-mail Message pada OpenOffice

Langkah - langkah membuat/mengirim e-mail message, mengirim surat dengan lebih dari satu penerima secara bersamaan. Berikut ini caranya :

1. Siapkan surat yang akan dikirim

2. Pilih menu Tools —> mail merge wizard

3. pilih use the current document —> klik Next

4. pada steps ke 2 pilih E-mail message —> Next

5. pada step ke 3, pilih select different address list

6. pilih data lalu —> Ok

7. kembali pada steps 3, pilih Next

8. pada steps ke 4 —> klik next

9. steps ke 6 —> klik next

10. steps ke 7 —> klik Next

11. steps ke 8 pilih send merge document as e-mail —> klik send document

12. muncul kotak dialog pemberitahuan, klik yes

13. Isi data yang ada pada user information, kalau sudah klik Ok

14. E-mail message langsung dalam proses pengiriman.

Membuat Envelopes mail merge pada OpenOffice

1. Buka aplikasi OpenOffice, lalu pilih Text document

2. Pilih menu insert —> Envelope

3. Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, pada menu Envelope terdapat pilihan database dan table dan isi menjadi 'data'.

4. pada database field, masukan data yang diinginkan dengan cara pilih field, lalu klik tanda panah. Memasukan field 'name' , dan hasilnya seperti dibawah ini